LATIH KEMANDIRIAN DAN UKHUWAH ISLAMIYAH DALAM PESANTREN KILAT
- Website PKP JIS
- Sep 4
- 2 min read
Jakarta, Fokus – Pesantren Kilat Ramadhan SMA PKP Jakarta kembali digelar pada tanggal 1–3 April 2024 di Masjid Baitusshidqi dan lingkungan sekolah. Kegiatan rutin tahunan ini mengusung tema “Merajut Diri Menjadi Pribadi Islami dalam Bulan Penuh Keberkahan”, sebagai wadah untuk meningkatkan keilmuan agama, menanamkan nilai kemandirian, serta membentuk generasi berakhlak mulia.

Rangkaian kegiatan dimulai dengan sholat dhuha dan tadarus bersama di Masjid Baitusshidqi. Dilanjutkan dengan sambutan Kepala SMA PKP Jakarta, Ibu Hj. Ummi Athiyah, S.H., yang menekankan pentingnya pesantren kilat sebagai sarana pembinaan akhlak dan kepemimpinan Islami bagi peserta didik.
Acara resmi dibuka oleh Bapak Drs. Yayat W. Heriyanto, M.M., M.I.Kom., selaku Ketua Dikdasmen YPKP DKI Jakarta. Pada hari pertama, peserta didik mendapatkan materi bertajuk “Membangun Karakter (Disiplin Positif Berkata Baik)” yang disampaikan langsung oleh Ibu Hj. Ummi Athiyah, S.H.
Setelah sesi materi, para siswa dibagi ke dalam kelompok kajian dan tahsin. Kegiatan kemudian dilanjutkan dengan sholat dzuhur berjamaah, tadarus, serta kultum yang dibawakan oleh perwakilan peserta didik.
Hari Kedua: Materi, Buka Bersama, dan Renungan Malam
Memasuki hari kedua, kegiatan dimulai pada pukul 13.00 WIB dengan pemaparan materi dari Bapak KH. Rusnadi dan Bapak Rafly. Selain itu, ditampilkan pula penampilan pemenang lomba MTQ dan MHQ yang semakin menambah semarak suasana Ramadhan.
Menjelang sore, peserta mengikuti tadarus Al-Qur’an dan berbuka puasa bersama. Rangkaian ibadah dilanjutkan dengan sholat maghrib, sholat tarawih, serta witir berjamaah.
Malam harinya, SMA PKP Jakarta menghadirkan Ustadz Kasif Heer sebagai pembicara utama. Dalam tausiyahnya, beliau menyampaikan motivasi dan renungan dengan tema “Merajut Diri dalam Pribadi Islami di Bulan Penuh Keberkahan”, yang mengajak peserta didik semakin mencintai ibadah dan menguatkan karakter Islami.
Hari Ketiga: Penutup dengan Ibadah dan Kegiatan Panahan
Pada hari terakhir, peserta didik melaksanakan sholat tahajud, sahur bersama, sholat subuh berjamaah, serta tadarus Al-Qur’an.
Di pagi hari, mereka diajak untuk melatih keterampilan fisik sekaligus sunnah Rasul melalui kegiatan panahan. Latihan dipandu oleh Samuel, siswa kelas XI.4, yang memberikan arahan teknis kepada peserta.
Pesantren kilat SMA PKP Jakarta bukan hanya wadah pembinaan keagamaan, tetapi juga sarana pembentukan karakter. Melalui kegiatan ini, diharapkan peserta didik memiliki jiwa kepemimpinan, kemandirian, semangat ibadah, serta ukhuwah Islamiyah yang kuat.
Kegiatan rutin ini menjadi bukti nyata komitmen SMA PKP Jakarta dalam membentuk generasi muda yang cerdas, berakhlak mulia, serta mampu menjadi teladan di tengah masyarakat.
Comments